Brief

"On Friday, January 31st, the Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI emphasized the importance of transparency and accountability in managing state finances as they began an audit marked by an entry meeting on the financial report (LK) of the Ministry of Law and Human Rights (Kemenkumham) for 2024. The audit aimed to evaluate the reasonableness of the financial report based on the Government Accounting Standards, completeness of information disclosure, compliance with regulations, and effectiveness of internal control systems."

JAKARTA, Humas BPK – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara saat memulai pemeriksaan yang ditandai dengan entry meeting pemeriksaan atas laporan keuangan (LK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun 2024, Jumat (31/1) di Graha Pengayoman Kementerian Hukum, Jakarta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, kepatuhan terhadap regulasi, dan efektivitas sistem pengendalian internal.

Pemeriksaan tahun ini dilakukan di tengah perubahan struktural Kemenkumham yang kini terbagi menjadi tiga kementerian baru Kementerian Hukum (Kemenkum), Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM), serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). BPK menyoroti risiko dalam pengelolaan anggaran transisi, termasuk potensi ketidaksesuaian dalam belanja barang dan jasa, serta penggunaan mekanisme pengadaan yang berisiko meningkatkan biaya. Selain itu, efektivitas mekanisme Rekening Penampungan Akhir Tahun Anggaran (RPATA) juga menjadi fokus utama untuk memastikan keakuratan penyajian kas dan belanja.
"Kemenkumham terbagi menjadi 3 kementerian baru. Hal ini berdampak pada kecukupan pengungkapan (full disclosure) dalam catatan penting lainnya terkait penggunaan anggaran, keberlanjutan tusi kementerian yang pisah, serta pengungkapan belanja kementerian pengampu untuk membiayai kementerian hasil pemisahan," ungkap Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadyana saat memimpin entry meeting tersebut. BPK menilai proses transisi tersebut dapat meningkatkan resiko dalam pelaksanaan anggaran dan pengelolaan aset pada Kemenkumham pada tahun 2024.

BPK juga menekankan bahwa tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan sebelumnya menjadi bagian penting dari agenda pemeriksaan tahun ini. Hingga semester I 2024, dari 2.369 rekomendasi yang disampaikan kepada Kemenkumham, sebanyak 90,38% telah ditindaklanjuti, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian.
Menteri Hukum (Menkum) Republik Indonesia Supratman Andi Agtas, menyambut baik pemeriksaan yang dilakukan BPK. Supratman menegaskan bahwa tata kelola keuangan yang berkualitas tetap menjadi prioritas di masa transisi. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan fokus pada substansi hasil pemeriksaan dan perbaikan sistem, BPK menargetkan agar pemeriksaan ini menghasilkan rekomendasi strategis yang mampu memperbaiki tata kelola keuangan Kemenkumham demi kepentingan publik.

Hadir dalam kegiatan ini Anggota III BPKAkhsanul Khaq, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto, Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej, Plt. Auditor Utama Keuangan Negara I/Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara ISarjono, tim pemeriksa BPK serta pejabat struktuktural dan fungsional di lingkungan Kemenkum, KemenHAM dan Kemenimipas.

Bagikan konten ini:

Highlights content goes here...

Purpose:
The Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) of Indonesia has emphasized the importance of transparency and accountability in the country’s financial management, starting with a thorough examination of the 2024 Financial Report of the Ministry of Law and Human Rights (Kemenkumham). This review aims to assess the reasonableness of the financial report based on the Standard Audit Requirements for Government Accounting (SAP), sufficient disclosure of information, compliance with regulations, and the effectiveness of internal control systems.

Effects on Industry:
The BPK’s review has significant implications for the government’s financial management practices. The examination takes place during a structural change in Kemenkumham, which is now divided into three new ministries: Ministry of Law (Kemenkum), Ministry of Human Rights (KemenHAM), and Ministry of Immigration and Prison Affairs (Kemenimipas). The BPK highlights the risks associated with transitional budget management, including potential discrepancies in expenditure for goods and services, as well as the use of procurement mechanisms that may increase costs. Furthermore, the effectiveness of the Year-End Financial Report mechanism is a primary focus to ensure accurate presentation of cash and expenses.

Relevant Stakeholders:
The stakeholders affected by this development include government officials, parliamentarians, civil society organizations, and the general public. The BPK’s review aims to provide a comprehensive assessment of Kemenkumham’s financial management practices, ensuring that public funds are utilized efficiently and effectively. This scrutiny will help maintain public trust in the government’s financial accountability.

Next Steps:
The next steps involve implementing the recommendations derived from this review. As part of its agenda, BPK has targeted the completion of the 2023 audit report by September 30, 2024. Furthermore, the BPK plans to conduct follow-up audits on previously identified issues and provide periodic updates on progress made.

Any Other Relevant Information:
The BPK’s commitment to transparency and accountability is evident in its proactive engagement with stakeholders. The entry meeting held at the Graha Pengayoman Kementerian Hukum marked a significant step towards promoting public awareness of the importance of government financial transparency and accountability.

Supreme Audit Agency (Badan Pemeriksa Keuangan or BPK)

Quick Insight
RADA.AI
RADA.AI
Hello! I'm RADA.AI - Regulatory Analysis and Decision Assistance. Your Intelligent guide for compliance and decision-making. How can i assist you today?
Suggested

Form successfully submitted. One of our GRI rep will contact you shortly

Thanking You!

Enter your Email

Enter your registered username/email id.

Enter your Email

Enter your email id below to signup.

Enter your Email

Enter your email id below to signup.
Individual Plan
$125 / month OR $1250 / year
Features
Best for: Researchers, Legal professionals, Academics
Enterprise Plan
Contact for Pricing
Features
Best for: Law Firms, Corporations, Government Bodies